Selasa, 17 Maret 2020

Last, Nothing More

kianaakia


aku mencintaimu, seperti angin mencintai bunga
seperti hujan mencintai pelangi
namun yang ku terima hanyalah duri
namun nyatanya kau bahagia saat ku pergi
jujur saja ku berharap kau mengerti
tapi semakin ku mengenalmu aku tahu akan sulit untuk mu bisa mencintaiku
aku tak punya sesuatu yang pantas
yang bisa membuatmu melihat ku
baiklah aku pergi
bukan ku lelah, bukanku menyerah
bila jauh dariku membuatmu bahagia
aku berharap akan ada seseorang yang mencintaimu melebihi ku
dan ku berharap kau tak sia-siakannya sebagaimana kau membuangku
aku akan sangat rindu bagaimana aku berusaha tinggal di hati kecilmu
meski ternyata tiada tempat tersisa untukku disana
baiklah aku pergi, maafkan jika ku merusak hidupmu
ini yang terakhir yang bisa ku berikan
semata ku hanya ingin melihat kau tersenyum
ku berharap kan ada seseorang yang menjagamu yang menyayangimu melebihiku
bila nanti hatimu terbuka..
datanglah padaku, bawakan aku harapan yang ku tunda
ini yang terakhir yang bisa ku buktikan, aku menyayangimu

Rabu, 06 November 2019

Batas Siang dan Malam

Jogja-parangtritis

Hingga mataku habis menerjang
Kutemui hanya garis pada lengkung langit
Batas air dan angkasa
Batas ada dan tiada

Kau adalah cakrawala
Hingga sepoi-sepoi menerpa ragaku
Kujumpai engkau di batas pandangku
Antara nyata dan maya

Kau adalah batas pandangku…
Yang ada di antara laut dan langit
bersama ombak-ombak yang berderai
Bersama burung2 laut terbang bebas

Lalu….
Kau bawa kemana ombak itu menghilang
atau kau simpan di dasar lautan?
kemana gemuruh itu kau tuang?


Di lautan lepas atau kau tancapkan dalam hatiku
Bersama cintamu
Bersama rinduku….
Bersama gundahku…
Bersama asa
dan samar-samar harapku?

Kau adalah batas pandangku
Yg coba ku arungi…….
Namun seperti tak bertepi…..

——– aku hanya melihat keindahan-keindahan itu dalam khayal



Minggu, 03 November 2019

Aku Disini, Menantimu

kianaakia
Hanya dengan sentuhan diujung jemari ini kau kaburkan pandanganku
Hingga aku tak lagi dapat melihat cinta selainmu
Aku tak mengetahui keistimewaan yang hadir
Yang ku sadari hanya namamu yang slalu terfikir
Cintai aku dalam kenyataan bukan khayalan
Agar kita slalu bahagia dan berdampingan
Setiap memandangmu tak pernah aku melihat sedikitpun kekurangan
Di rona merah pipimu slalu pancarkan sinar rasa nyaman
Yang tak pernah aku temui dilain insan
Namun yang terjadi saat ini tak pernah ku sangka sebelumnya
Keindahan yang kau tanamkan meruncing ciptakan seribu luka
Membuatku tersisih dari sosok yang slalu ku puja
Ditengah terpaan angin kelopak mata sekejap terpejam
Saat terbuka dirimu tlah berlalu tanpa ucapan
Hingga aku tersadar dikau tinggalkanku
Membiarkanku terjerembab dalam khayal yang tak nyata
Disini aku mencoba mengais bayangmu
Mencoba mencari disetiap kedip mataku
Namun setitik bayangpun tak lagi ku temui
Arah dan keberadaanmu tak lagi ku ketahui
Berlian cair kini tak dapat ku bendung
Lengkungan kebahagiaan hanya bisa terurung
Bersama kepahitan ini aku tertatih
Terus berharap engkau datang mengobati luka yang pedih
Aku mendambamu dalam bunga tidurku
Aku menyanyangimu saat gula menjadi peru
Aku tetap menanti dalam kesendirianku
Walau mentari tak lagi bersinar
Walau bulan tak lagi muncul saat senja tiba
Walau bintang tak lagi menampakkan titik keindahannya
Aku tetap menantimu

Sia - sia

kianaakia
Baru saja kita berbagi cerita
Gelak tawa hadir diantara kita
Tanpa ada duka dan luka
Tanpa sadar,aku ini siapa?
Jejakmu tersapu kabut hitam
Hilangkan pandangan untuk sedetik dan beribu detik
Masih enggan diriku untuk menjauh darimu
Sampai kau benar hilang sepenuhnya
Tiada kata yang bisa kuucap
Selain menangis diantara beribu rasa
Mematahkan hati atas cinta yang telah bertahta
Menyendiri dengan air mata kecewa
Memang ini salahku…
Mencintaimu tanpa tau siapa aku
Mengharapkanmu walau aku tau kamu bukanlah untukku
Meski aku menanti,selamanya kan tetap begitu..

Kamis, 10 Oktober 2019

Bintang, Langit dan Cinta

kianaakia
Sinar bintang temani ku dalam gelap,
mengenang indahnya senyum mu,


Bintang yang selama ini bersinar bagai pelita malam,
kini ia ada di sini,
di sisi ku,

Malam yang gelap,
iringi kayuhan sepeda ku,
peluk mu semakin erat mendekap ku penuh ketakutan,
mengapa kau takut gelap?
bukankah banyak hal indah yang dapat kau lihat dalam gelap?


Lihatlah,
lihat bintang-bintang itu,
mengapa mereka tak takut gelap?
karena ada langit,
tak usah kau takut menjadi bintang,
karena aku akan menjadi langit,

Air mata mu iringi langkah ku,
pergi meninggalkan kota penuh cerita,
tangisan mu memberatkan langkah ku pergi,
kau tau ku tak ingin,
namun kau pun tau ku tak bisa,


Jikalau kau rindukan ku,
beranjaklah dari ranjang mu,
tengoklah dari jendela mu,
lihatlah langit yang mengiringi bintang,


Seperti aku,
yang selalu mengiringi mu,
walau tak di sisi mu,


Teruntuk Langit

kianaakia


Kutatap engkau kala kusendiri
Kunikmati keindahan yang tak tertandingi

Sejauh apapun mata memandang
Kau tetap luas membentang

Sang awan perlahan berpindah
Terasa penuh kisah-kisah indah


Berbagai bentuknya membuatku berangan
Apa saja yang hendak kutuaikan

Kini aku terpana menghayatimu
Anganku melambung menafsirkan pesanmu
Bagi jiwa-jiwa yang tak menganggapmu
Tak mengerti betapa besar arti hadirmu

Ingin ragaku terbang ke angkasa
Melintas riang diantara berjuta mega

Berapa kalipun akan kuyakinkan mereka
Bahwa engkau menyimpan banyak cerita

Meski tak sampai jemari menyentuhmu

Tetaplah terpancar tirta keelokanmu
Yang puaskan imajinasiku
Menghiasi dikala hambar hariku

Langit....
Tetaplah indah
Agar aku bisa menikmatimu dengan romansa

Langit....
Tetaplah di atas
Mengilhamiku hayalan yang tak terbatas.

Senin, 10 April 2017

Aku, Kamu Dan Masa Lalumu

kianaakia
Aku merasa nyaman dengan kesunyian malam
Yang tenang untukku bertafakur, bermuhasabah diri

Aku selalu berpikir bagaimana aku mampu mengerti kamu ?
Sementara kamu mengunci diri di duniamu sendiri ?

Masa lalumu ada dia yang begitu sempurna di matamu
Membuat matamu berbinar oleh pesona itu
Membuatmu seakan terbius oleh keindahan tak berbatas itu
Mengaguminya melebihi kamu mengagumi dunia yang mampu terbentuk hingga serumit ini, Membuatmu mengenang dia dengan sempurna
Sesempurna cahaya kilau matahari terbenam yang terbias di permukaan laut.

Dan siapalah aku ?
Aku hidup dengan caraku
Tak punya pesona
Tak seindah itu tak mampu memukaumu
Tak mampu membiusmu
Dan semua hal tentang kamu dan masa lalumu
Hanya membuatku hilang harapan
Karna kau terlalu asik dengan masa lalumu
Sehingga kau tutup hatimu.

Aku telah berusaha menjadi yang terbaik untukmu
Tapi apalah arti usahaku jika masa lalumu masih kau kenang
Hingga sulit untuk ku masuki relung hatimu,

Aku bukan “dia” yang ada pada masa lalumu
Kau bukan “dia” yang ada pada masa laluku

Sekarang kisah kita adalah cerita tentang kau dan aku,
Semua perasaan ini tercipta untukmu
Berharap kau pun memiliki rasa yang sama
Berharap ada sedikit ruang di hatimu untuk ku.

Meski aku yakin
Kamu tidak akan bisa melupakan masa lalumu
Aku yakin kamu masih menyayanginya meski ia tak lagi ada untukmu.

Kau punya masa lalu
Akupun punya masa lalu
Namun aku tidak ingin terlalu larut dalam kesedihan tentang masa lalu ku
Dan aku berusaha untuk melupakannya

Ada banyak kata yang ingin aku keluarkan
Namun aku tak sanggup,
Ada banyak pertanyaan yang ingin aku lontarkan
Namun aku tak mampu
Karna aku sadar siapalah aku ini di hidupmu

Kau memang indah di mataku tapi
Aku ingin….
Jika memang kau ingin melupakan masa lalu aku akan membantumu,
Jika memang kau ingin berpaling dari masa lalu, aku ada di masa depanmu
Jika kau memilihku aku ingin kau benar-benar telah meninggalkan masa lalumu…